Brimob Kelapa Dua dengan kekuatan satu satuan setingkat kompi (SSK) diterima Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Timika, Ibu Kota Kabupaten Mimika, Sabtu (4/11).
Selama melaksanakan tugas di Mimika, personel dari Brimob Kelapa Dua berada di bawah kendali operasi (BKO) Polda Papua.
Di dalam sambutannya Irjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa kelompok yang dihadapi Polri di Tembagapura sudah mirip pemberontakan dimana kelompok tersebut terus melakukan teror kepada warga di Tembagapura sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dalam kehidupan masyarakat.
"Tugas yang dihadapi adalah bagaimana kita dapat melumpuhkan mereka, tetapi tidak mengenai masyarakat dan anak anak karena saat ini mereka dijadikan tempat berlindung," jelasnya.
Selain itu KKB selalu melakukan terornya dari ketinggian (pegunungan), karena mereka lebih menguasi medan. Maka dari itu Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar meminta kepada seluruh personil agar selalu waspada dan jeli melihat perkembangan dan situasi terkini.
"Jaga kekompakan, lakukan sesuai prosedur dan terukur sehingga tidak terjadi pelanggara HAM," jelas Kapolda.
Teror bersenjata yang dilakuakn oleh KKB di wilayah operasional PT Freeport Indonesia tersebut telah menyebabkan tujuh personil Brimob terluka dan satu diantaranya gugur karena tertembak.
EmoticonEmoticon