Hidup yang sesungguhnya kita hadapi tidak seperti apa yang kita lihat di Instagram. Di Instagram, kita melihat seperti tidak ada orang miskin. Segala sesuatunya tampak pada kondisi idealnya.
Nyatanya, tidak.
Kita harus bekerja keras dan lebih hati-hati agar tidak terjebak dalam hidup yang semu. Nanti barangkali bila berumah tangga, saat sudah masuk dunia kerja. Baru akan kita rasakan betapa tidak mudahnya berjuang untuk mencari nafkah, sampai-sampai ia menjadi sebuah pahala jihad bagi laki-laki.
Barangkali saat kita dihadapkan pada aneka biaya hidup, biaya persalinan jika istri kita melahirkan, biaya untuk mencukupi kebutuhan sandang, pangan, papan, kendaraan, pendidikan, kesehatan, dan segala sesuatunya yang saat ini kita masih menerima dari orang tua.
Nanti saat kita harus mencukupinya sendiri, barangkali baru kita sadari kalau pilihan kita atas gaya hidup yang berlebihan ini adalah racun yang bisa lambat laun mematikan kita.
Kalau rezeki kita lebih, kalau kebahagiaan kita lebih, kalau kesehatan kita lebih, mari kita belajar untuk menyalurkannya ke tempat-tempat sunyi. Barangkali nanti akan menjadi salah satu amalan rahasia yang hanya kita dengan Allah yang tahu.
EmoticonEmoticon