Saat ini, kartu SIM masih digunakan di perangkat ponsel dan tablet untuk kebutuhan komunikasi. Namun, kartu SIM diperkirakan lebih efisien di masa depan. Salah satu teknologi yang digadang akan menjadi pengganti kartu SIM tradisional adalah electronic SIM atau eSIM.
Mengutip informasi dari laman Ubergizmo, Sabtu (20/2/2016), Samsung menjadi salah satu perusahaan yang merilis smartwatch pertama dengan dukungan eSIM. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut baru saja memperkenalkan Samsung Gear S2 Classic 3G yang dibekali dengan eSIM.
Dengan eSIM, Samsung Gear S2 Classic dapat mendukung kegiatan komunikasi termasuk mengakses internet. Jadi, pengguna masih dapat menerima notifikasi, seperti telepon atau pesan masuk, meskipun tak ada smartphone yang tersambung.
Samsung sendiri bekerja sama dengan GSMA untuk menyematkan teknologi eSIM di smartwatch besutannya tersebut. Sebab, GSMA memang dikabarkan baru saja mengumumkan spesifikasi eSIM baru yang ditujukan untuk smartwatch, fitness tracker, dan tablet.
Langkah ini dapat dikatakan sebagai sebagai terobosan karena teknologi ini pada dasarnya belum banyak diadopsi oleh perusahaan smartphone. Samsung Gear S2 Classic 3G ini rencananya mulai tersedia pada bulan Maret mendatang. Hanya saja, tidak disebutkan banderol harga untuk smartwatch tersebut.
Fungsi eSIM sendiri tak berbeda dari SIM tradisional yang ada saat ini. Namun, eSIM memungkinkan pengguna langsung memakai jaringan operator tertentu ketika menggunakan sebuah perangkat. Sebab, SIM ini sudah disematkan atau diprogram menjadi satu di dalam perangkat.
Selain itu, eSIM juga memudahkan pengguna untuk mengganti layanan atau jaringan sebuah operator. Sebab, pengguna cukup memilih jaringan operator yang ingin digunakan langsung dari perangkat tanpa perlu mengganti kartu SIM-nya.
Untuk mendukung teknologi eSIM ini, GSMA sendiri telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar seperti Samsung, LG, Microsoft, dan Huawei. Untuk operator telekomunikasi, GSMA telah bekerja sama dengan AT&T, Verizon, Vodafone, Deustche Telekom, Telefonica, dan EE.
Meskipun saat ini eSIM hanya ditujukan untuk penggunaan wearable gadget dan tablet, GSMA memperkirakan teknologi ini dapat pula tersedia untuk smartphone pada Juni mendatang.
GSMA sendiri sebenarnya bukan satu-satunya peruhaan mengembangkan teknologi eSIM. Sebelumnya, Apple juga pernah merilis teknologi serupa yang diberi nama Apple SIM. Teknologi tersebut disematkan Apple ke seri iPad terbaru sejak beberapa waktu lalu.
Mengutip informasi dari laman Ubergizmo, Sabtu (20/2/2016), Samsung menjadi salah satu perusahaan yang merilis smartwatch pertama dengan dukungan eSIM. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut baru saja memperkenalkan Samsung Gear S2 Classic 3G yang dibekali dengan eSIM.
Dengan eSIM, Samsung Gear S2 Classic dapat mendukung kegiatan komunikasi termasuk mengakses internet. Jadi, pengguna masih dapat menerima notifikasi, seperti telepon atau pesan masuk, meskipun tak ada smartphone yang tersambung.
Samsung sendiri bekerja sama dengan GSMA untuk menyematkan teknologi eSIM di smartwatch besutannya tersebut. Sebab, GSMA memang dikabarkan baru saja mengumumkan spesifikasi eSIM baru yang ditujukan untuk smartwatch, fitness tracker, dan tablet.
Langkah ini dapat dikatakan sebagai sebagai terobosan karena teknologi ini pada dasarnya belum banyak diadopsi oleh perusahaan smartphone. Samsung Gear S2 Classic 3G ini rencananya mulai tersedia pada bulan Maret mendatang. Hanya saja, tidak disebutkan banderol harga untuk smartwatch tersebut.
Selain itu, eSIM juga memudahkan pengguna untuk mengganti layanan atau jaringan sebuah operator. Sebab, pengguna cukup memilih jaringan operator yang ingin digunakan langsung dari perangkat tanpa perlu mengganti kartu SIM-nya.
Untuk mendukung teknologi eSIM ini, GSMA sendiri telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar seperti Samsung, LG, Microsoft, dan Huawei. Untuk operator telekomunikasi, GSMA telah bekerja sama dengan AT&T, Verizon, Vodafone, Deustche Telekom, Telefonica, dan EE.
Meskipun saat ini eSIM hanya ditujukan untuk penggunaan wearable gadget dan tablet, GSMA memperkirakan teknologi ini dapat pula tersedia untuk smartphone pada Juni mendatang.
GSMA sendiri sebenarnya bukan satu-satunya peruhaan mengembangkan teknologi eSIM. Sebelumnya, Apple juga pernah merilis teknologi serupa yang diberi nama Apple SIM. Teknologi tersebut disematkan Apple ke seri iPad terbaru sejak beberapa waktu lalu.
EmoticonEmoticon