Masih cerita yang ketinggalan buat postingan di blog. Ceritanya ketemuan dengan para crafter sewing yang singgah ke Banda Aceh, Jadi ceritanya dirangkum sekalian. Ga nyangka bisa bertemu langsung dengan para crafter keren yang selama ini cuma bersapa di dunia maya saja.
Yang pertama di bulan Mei adalah mba Shanti Nandayani, ceritanya beliau sekalian liburan ke Sabang dengan keluarganya, dan teman-teman di Banda pada nagih minta workshop. jadi deh workshop sehari membuat Hybrid Bag yang fenomenal itu. Sebelumnya kita udah beli dan dikirimin pola biar bisa potong-potong bahanya duluan agar efektif waktu saat workshop yg cuma sehari. Seru dan ramai, sayangnya diriku cuma ikut hore-hore aja... karena datang saat mau berakhir. Hari itu Arza demam, jadi nunggu ayahnya pulang kerja siangnya supaya bisa gantian jaga.
Bulan Juli, yang kedua adalah Nungki Popoy, bosnya Bali Batik Iki. Beliau memang ureueng Aceh, jadi sekalian pulang kampung ceritanya mengunjungi orang tua. Memanfaatkan waktu untuk ngadain workshop Bargello patchwork. Yang ikut workshop cuma aku dan Erika Djakfar, tapi ga kalah seru.... ruangan yang kita pakai adalah toko mebel Ratu Jepara milik Erika. Bayangin kita puas pake meja gede-gede buat gelaran kain jelly roll batik bali. Ga siap sehari... lanjut masing-masing di rumah. seminggu kemudian baru selesai buat wall hanging Serenity Bargello. Wuih.... lap keringat..... (See the story me making this here)
Yang ketiga di bulan Agustus adalah kak Fanni Amalita. ureung Aceh cit.... tapi udah lama tinggal di Cibubur. Masternya tas handmade. Owner Sahira Art & Crafts. Tapi kita cuma ketemuan aja, makan-makan di Wong Solo, ga sempat buat workshop karena kedatangannya mendadak ga ada persiapan. Seru cerita cerita sambil menikmati makan siang. setelah itu singgah sebentar bertemu kak Riva Samsuddin di workshop kerennya yaitu Kraftologie Place di daerah Lamprit.
Yup cukup sekian reportase pertemua saya dengan para crafter sewing yang menginspirasi. Pertemuan singkat namun bermakna. Sukses terus ya untuk kalian.... :)
Yang pertama di bulan Mei adalah mba Shanti Nandayani, ceritanya beliau sekalian liburan ke Sabang dengan keluarganya, dan teman-teman di Banda pada nagih minta workshop. jadi deh workshop sehari membuat Hybrid Bag yang fenomenal itu. Sebelumnya kita udah beli dan dikirimin pola biar bisa potong-potong bahanya duluan agar efektif waktu saat workshop yg cuma sehari. Seru dan ramai, sayangnya diriku cuma ikut hore-hore aja... karena datang saat mau berakhir. Hari itu Arza demam, jadi nunggu ayahnya pulang kerja siangnya supaya bisa gantian jaga.
Bulan Juli, yang kedua adalah Nungki Popoy, bosnya Bali Batik Iki. Beliau memang ureueng Aceh, jadi sekalian pulang kampung ceritanya mengunjungi orang tua. Memanfaatkan waktu untuk ngadain workshop Bargello patchwork. Yang ikut workshop cuma aku dan Erika Djakfar, tapi ga kalah seru.... ruangan yang kita pakai adalah toko mebel Ratu Jepara milik Erika. Bayangin kita puas pake meja gede-gede buat gelaran kain jelly roll batik bali. Ga siap sehari... lanjut masing-masing di rumah. seminggu kemudian baru selesai buat wall hanging Serenity Bargello. Wuih.... lap keringat..... (See the story me making this here)
Yang ketiga di bulan Agustus adalah kak Fanni Amalita. ureung Aceh cit.... tapi udah lama tinggal di Cibubur. Masternya tas handmade. Owner Sahira Art & Crafts. Tapi kita cuma ketemuan aja, makan-makan di Wong Solo, ga sempat buat workshop karena kedatangannya mendadak ga ada persiapan. Seru cerita cerita sambil menikmati makan siang. setelah itu singgah sebentar bertemu kak Riva Samsuddin di workshop kerennya yaitu Kraftologie Place di daerah Lamprit.
Yup cukup sekian reportase pertemua saya dengan para crafter sewing yang menginspirasi. Pertemuan singkat namun bermakna. Sukses terus ya untuk kalian.... :)
EmoticonEmoticon