I am a robot laminating backpack, handmade bag by Ayu Ovira for her wonderful son, Arza.
Sudah lama ingin membuat tas ransel atau backpack sekolah untuk Arza sejak dia mulai tahun ajaran baru masuk TK-A, namun baru sekarang ada waktu menyelesaikannya. Backpack ini menggunakan kain katun laminating, full luar dalam. baik outer dan innernya menggunakan kain katun laminating. Tidak memakai pelapis atau batting apapun. Berdiri tegap karena disangga oleh jahitan piping di sekeliling tas.
Tas ini cukup ringan dan kuat. Motifnya yang robot cocok untuk anak cowok. Mulanya Arza mau yang motif mobil, tapi mak nya membujuk-bujuk supaya mau motif robot aja.... ahahha.. tapi pas sudah jadi, dia suka sekali...
Ini penampakan bagian belakangnya. Tali hitamnya bisa disesuaikan panjang pendeknya dengan mengatur ring. Pengalaman dari menjahit backpack sebelumnya, bagian atas di tempat tali pundak dijahit harus extra kuat, supaya tak mudah lepas jahitannya. Bagian tali pundaknya saya lapisi dengan batting dakron press (beli di Fonny Winata) supaya empuk dan tidak terlalu sakit saat dikenakan di pundak anak.
Tak lupa menyematkan label kain yang sesuai tema. Dapat bonus label katun karena beli kain langsung dari situs Nesshome Korea. Saat itu lagi launching kain-kain designer bertema robot.
Piping pada tas yang saya jahit pada sekeliling sisi tas terbuat dari tali pancing yang dibungkus dengan kain laminating motif yang sama. Agak besar dan kaku, jahitnya lumayan ngos-ngosan juga. apalagi di bagian sudut melengkung tas. tapi hasilnya saya suka. tas jadi nampak tegap.
Resleting yang saya gunakan adalah resleting vislon YKK. bahannya plastik dan warnanya sesuai dengan backpacknya. ^^
Ini bagian dalam tas, innernya dari kain laminating juga. Saya berpikir kalau tas anak-anak rentan kotor, jadi semuanya fully laminated ^_^. supaya gampang dibersihkan. Kantong dalam cuma saya buat simpel saja.
Bagian innernya saya jahit menyatu dengan outernya, jadi inner terpasang rapi dan ketat seperti menyatu dengan tasnya. Teknik ini saya ketahui dari diskusi di grup Craftalova Fabric Club . hasilnya yang rapi saya suka.
Ini bagian kantong depan yang menggunakan plastik tebal transparan. Ini saya foto belakangan, karena dari foto-foto sebelumnya tak kelihatan bahwa ada kantong transparan di bagian depan tas.
Nah, ini si Arza yang dipaksa mamanya jadi model tasnya sendiri. Agak ogah-ogahan saat difoto, karena saat itu ia sedang asik bermain lari-larian bersama ayahnya. Waktu memotret foto backpack ini sekalian rekreasi minggu pagi bersama keluarga di lapangan Blang Padang di pusat kota.
Setelah sesi memotret backpack, saatnya singgah sebentar di sudut lainnya di lapangan Blang Padang. Rehat sejenak sambil melihat-lihat bacaan gratis di acara Mibara (Minggu Baca Rame-rame) yang rutin diadakan tiap hari minggu pagi oleh Ruman Aceh (Rumah Baca Aneuk Nanggroe Aceh). Arza tertarik dengan majalah Bobo edisi lama, meskipun belum bisa membaca, dia suka melihat-lihat gambarnya. Akhirnya kami meminjam gratis majalah Bobo tersebut dan akan mengembalikannya di minggu berikutnya.
EmoticonEmoticon