Jumat, 23 Agustus 2013

Augmented reality (AR), mungkin sebagian dari Sobat sudah banyak yang tahu apa itu augmented reality. Namun saya yakin sebagian besar orang belum tahu apa itu augmented reality mengingat augmented reality sendiri merupakan teknologi yang relatif baru dan sampai pada saat ini masih dilakukan riset untuk menemukan algoritma yang efektif dan efisien.

Augmented reality (AR) dalam bahasa Indonesia 'realitas tertambah' menurut sumber wikipedia.com adalah teknologi yang menggabungkan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Saat ini augmented reality banyak dipakai dalam berbagai media pembelajaran dan game. Berikut adalah contoh video augmented reality yang diterapkan dalam game :

Gambar video EyePet, game yang memanfaatkan teknologi augmented reality

WARNING : Artikel ini menggunakan Unity 4 + Vuforia 4 (versi jadul). Untuk Tutorial AR yang lebih baru klik disini

Dari sekian keterangan mengenai augmented reality pasti sobat yang kreatif mulai terbayang pertanyaan, gimana ya cara buatnya? Ok... Pada artikel kali ini saya akan berbagi sedikit tutorial bagaimana cara membuat simple augmented reality di perangkat mobile, khususnya dalam platform Android. Tanpa berlama-lama langsung saja kita siapkan alat dan bahannya
  1. Device Android lengkap dengan Android SDK dan driver yang sudah diinstall. Pastikan device dapat terkoneksi dengan PC dan dapat dideteksi oleh adb tools dari Android SDK. Bagi yang males install-install driver pada artikel sebelumnya saya telah menulis cara mudah debugging Android di PC via Wifi. Selain tanpa install driver cara ini juga lebih praktis karena media koneksi menggunakan kabel. Jika Sobat tertarik silahkan langsung mampir ke artikel koneksi adb via wifi.
  2. Unity game engine ( versi yang digunakan dalam tutorial ini 4.1.3f3 ) yang sudah terinstall di PC. Kenapa pakai Unity? Bukan Eclipse atau Android Studio? Ya.. Karena setahu saya ini adalah cara termudah untuk membuat simple Augmented reality. Pada artikel ini asumsi saya paling tidak sobat sedikit banyak sudah pernah mencoba tools ini. Jika sobat sama sekali belum tahu apa itu Unity silahkan mampir lagi di artikel tentang pengenalan unity. Sobat belum puas kenalannya sama Unity? Nih saya kasih link-link lagi untuk belajar unity lebih dalam di kumpulan link tutorial gamedev. Unity sendiri memiliki situs resmi di www.unity3d.com dan versi gratis dari unity dapat di download di sini.
  3. Vuforia SDK (versi yang digunakan dalam tutorial ini 2.6.7), yaitu merupakan extension Unity besutan qualcomm yang berfungsi untuk mempermudah kita dalam memproses image dari marker untuk dijadikan dunia AR. Dengan Vuforia SDK kita sebagai developer tidak perlu lagi dipusingkan dengan hitunga rumit image processing untuk membuat aplikasi augmented reality. Situs resmi dari Vuforia SDK dapat dikunjungi di sini dan versi terbaru dari Vuforia SDK sendiri dapat di download di laman situs resminya sini. Namun karena cepatnya perkembangan Vuforia SDK menyebabkan adanya perubahan yang cukup signifikan hampir di setiap versi terbaru. Untuk itu kami menyarankan bagi Sobat yang masih pemula untuk menggunakan Vuforia SDK versi 2.6.7 yaitu versi yang sama dengan yang digunakan pada tutorial ini. Adapun Vuforia 2.6.7 dapat di download di sini
  4. Secangkir kopi panas dan sebungkus cemilan, untuk mengurangi bosan ^_^
Mungkin cukup sekian dulu alat dan bahan yang perlu disediakan, langsun saja kita mulai mebuat aplikasi augmented reality. Berikut adalah langkah langkahnya step by step :

1. Buat project baru
Buka Unity klik File >> New Project >> Tentukan lokasi penyimpanan. Setelah itu pilih File >> Build Settings >> pilih platform Android dan klik Switch Platform.

    Switch platform android pada unity
    Gambar switch platform Android

    2. Konfigurasi proyek
    Sebelum menjalankan tahap selanjutnya lakukann konfigurasi proyek. Masi di Build Setting >> klik Player Setting

    Konfigurasi proyek pada unity
    Gambar Klik player setting untuk masuk ke konfigurasi

    Lihat bagian Inspector >> Lihat bagian Resolution & Presentation >> Rubah default orientation ke 'Landscape Left' >> Lihat bagian Other Setting >> Isikan Bundle Identifier dengan nama package (contoh : com.duniadigit.arexample) >> Rubah minimum API Level Android 2.2 (Froyo)

    Konfigurasi proyek Android pada unity
    Gambar Rubah setting pada Resolution & Other Settings

    3. Memasukkan Vuforia SDK ke dalam project
    Setelah project baru dibuat langkah selanjutnya adalah memasukkan Vuforia SDK ke dalam project. Caranya cukup mudah, biarkan unity tetap terbuka. Double klik Vuforia SDK yang baru saja Sobat download. 

    Import Vuforia AR SDK ke Unity

    Setelah di double klik maka akan muncul konfirmasi import di Unity. Centang semua elemen dan klik Import. 

    Import Vuforia Augmented Reality SDK di Unity

    Setelah berhasil di import maka akan muncul isi dari package Vuforia SDK pada window project.

    Hasil Import Vuforia Augmented Reality SDK

    4. Konfigurasi AR dan membuat marker Image Target
    Untuk memulai membuat AR drag & drop prefab ARCamera dan ImageTarget dari window project ke window scene

    Drag and drop AR camera dan Image Target

    Klik object ImageTarget pada window scene dan pada inspector klik 'press here for target....'


    Setelah diklik mka sobat akan diarahkan ke website Vuforia untuk membuat marker sesuai keinginan sobat. Sebelumnya tentukan dulu seperti apa markernya, kalo dalam tutorial ini saya pake marker seperti gambar di bawah

    Marker rumput

    Kembali di websitenya Vuforia, disitu sobat akan ditunjukkan projek apa saja yang pernah sobat buat. Untuk membuat project baru klik 'Create database' dan masukkan nama sesuai selera. Pada tutorial ini nama yang dipilih adalah 'AR_Tutorial'

    Buat project AR di situs vuforia

    Selanjutnya klik Add Target. Jadi intinya, satu buah project, satu buah database bisa jadi memiliki lebih dari satu marker, sesuai dengan kebutuhan sobat.

    Buat marker
    Imagetarget yang dibuat akan ditampilkan kosong. Klik imagetarget kosong yang baru tersebut untuk mengupload marker sesuai keinginan sobat.

    Setelah itu akan ditampilkan form upload marker. Isi sesuai ketentuan dan kebutuhan ya.. Klo selesai klik Add.

    Konfigurasi marker

    Setelah marker berhasil di upload Vuforia akan mengkalkulasi kelayakan marker. Semakin bertexture dan semakin tinggi contrast marker maka semakin banyak bintang yang didapat, itu berarti semakin bagus pula kualitas marker. Marker yang bagus akan meminimalisir tingkat marker lost yangitu keadaan dimana marker tidak dapat di deteksi.

    rating marker untuk proses tracking
    Kemudian pilih marker mana saja yang ingin dimasukkan dalam proyek. Ingat... Satu project bisa memiliki lebih dari satu marker, sesuai kebutuhan aja. tinggal centang-centang marker yang diinginkan kemudian klik download selected target.

    Mendownload marker
    Karena kita menggunakan unity maka download marker sebagi unity extension. Pilih Unity Editor >> klik create.

    Download Marker dalam format unity

    5. Import marker Image Target  ke dalam project
    Seperti import Vuforia SDK pada langkah 3 lakukan double klik pada marker kita yang berupa extension unity .unitypackage

    Import marker ke dalam project augmented reality

    Selanjutnya lihat kembali Image Target dan lihat pada bagian Inspector. Lakukan konfigurasiseperti pada gambar di bawah

    Konfigurasi marker di unity

    Setelah Image Target me load marker maka otomatis texture Image Target yang sebelumnya hanya putih akan berubah sesuai texture marker

    hasil marker

    Jangan lupa melakukan konfigurasi pada ARCamera untuk me load target.

    Konfigurasi AR Camera

    6. Uji coba proyek
    Langkah berikutnya adalah ujicoba, buat objek cube di atas marker. Klik Game Object >> Create Other >> Cube. Selanjutnya posisikan cube sedemikian rupa di atas marker

    Buat balok di atas marker

    Kamudian simpan scene, klik File >> Save Scenes. Pada project ini scene disimpan di direktori _Scenes >> Main Scenes. Untuk mencompile project sebelumnya harus mengincludekan scene di dalam build settings. Klik File >> Build Settings >> Drag & drop scene ke Build Settings

    Drag and drop scene ke dalam build setting

    Sebelum proses compile pastikan device Android Sobat sudah dapat dideteksi adb dan siap untuk debugging. Baca kembali Alat dan Bahan poin 1. Kemudian klik Build And Run, tunggu proses selesai, dan lihat Android sobat akan menjalankan aplikasi ini. Arahkan kamera ke marker dan bim salabim... Lihat apa yang terjadi....

    Augmented reality box

    Lho kok gelap? Ya memang.. Karena memang belum ada cahaya. Mari kita poles sebentar agar lebih terang dan berwarna. Tambahkan texture dan penerangan directional light

    Customisasi dengan texture dan cahaya

    Selanjutnya lakukan compile ulang dan liha apa yang terjadi...

    Hasil augmented reality lebih terang

    Hasil augmented reality lebih terang

    Akhir kata semoga tutorial ini bermanfaat, mohon maaf jika ada kesalahan, kalau ada pertanyaan silahkan di komen aja. Akir kata terima kasih telah membaca dan terus berkarya ^^

    PROJECT : http://www.4shared.com/zip/11MLgazi/Simple_AR_Vuforia_SDK.html

    Artikel terkait :
    Membuat button Touch Screen di Unity dengan GUI Texture
    Cara import model 3D .blend di Unity

     


    EmoticonEmoticon